Sabtu, 16 Juni 2012

Pulau Kebisuan


melangkah di pulau kebisuan
memutar-mutar hati yang rentan
terselip tanah yang tak ada kebenaran
sakit jiwa ini dengan harap buangan

ternyata dirimu hanya basa-basi
namun bagaimana dengan semua janji
yang lesu tak menjadi-jadi
hingga sentuhan bukanlah bukti

setiap kudatangi sinar malam
mereka polos tak bicara diam
saat kuberlari menuju makam
semua menerang, katanya ini kejam

aku semakin kehilangan jalan
lelaki itu membunuh kehidupan
semua tumpah tak menghadap kedepan
dan akhirnya rusak sudah jembatan-jembatan

menangis sudah tak berarti lagi
tidak mungkin aku jatuh bunuh diri
lalu bagaimana dengan keadaan ini?
Memang salahku-salahmu yang mengingkari arti suci

Biarlah tuhan yang memejamkan mataku
Namun masih adakah ruang surga untukku?
yang berdosa dan berwajah malu
Semoga kau mengerti perasaanku yang sedu.

belajar menulis.

Garin Nugroho Membasuh Pikiran Masyarakat

oleh Fena Basafiana             Bagi para pecinta film Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Garin Nugroho. Ia adalah sut...