Wajah Remaja

Wajah remaja kusam
Menatap hidupnya dengan cinta
Tak kuat melirik langsung

Hanya sanggup melihat di pikirannya

Bayangan gelap yang halus
Selalu datang di mimpinya
Sambil meringis kesakitan
Karna hati di maki-maki

sosok itu merobek jati dirinya
Membuang jantungnya ke dasar laut
Wajah remaja yang menjadi pucat
Kehilangan harga nyawanya

sosok itu menusuk hatinya dengan celurit
Biru-biru di hatinya yg parah
Kesaksian cintanya yang teguh
Menahan getaran pahit di wajahnya

Dia tersenyum lemas dengan cintanya
Ketenangan hatinya yang tabah
Membuat diriku luluh mencintainya
Seandainya dia tahu arti diriku ada


belajar menulis.