Terurai pecah sebelah bulan
Bulan terbelah sakit-kesakitan
Jari-jari sarafku merinding
pelan
Tak kudapat kesetian yang
aman nyaman
Boleh kau ambil wajahku
Boleh kau jilat bibirku
Namun kau mencekik waktuku
Melempar janji yang semu
Kau melewati bagian jejakku
Padahal bayangmu ada di
sampingku
Jika kau kembali merayu
Akan kuludahi gengamanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar