Sabtu, 29 April 2017

Prasangka

Oleh Fena Basafiana

Ilustrasi oleh Ariestia Anindita

Kita hidup bersama ribuan prasangka
Prasangka baik dan jahat
Prasangka feminim dan maskulin
Prasangka yang merepotkan dan suka membantu
Prasangka yang pandai merayu hati
Prasangka yang berubah bentuk menjadi gula di dalam kopi
Bulir-bilur pada pelembab tubuh
Cecak yang ingin tidur di sampingku
Debu yang gemar menjatuhkan dirinya ke wajah dan rambutku
Hujan yang suka berjalan dan berpindah tempat
Lalu aku aku bertanya, “Ke mana hujan ingin pergi?”
Kau menjawab, “Barangkali ke tempat orang yang ingin berjalan juga.
Dan kita berhenti di satu titik, di mana prasangka hanyalah kebisingan
pada pikiran yang mudah meninggalkan kita tanpa pertanggung-jawaban.
Setelah itu, di antara kita cukup berbicara dalam kediaman
Kita saling pandang dan kedua mata kita pecah
menjadi kembang api yang memeriahkan hati dan pikiran.
_____________

*Pernah dimuat di blog Rusabesi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garin Nugroho Membasuh Pikiran Masyarakat

oleh Fena Basafiana             Bagi para pecinta film Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Garin Nugroho. Ia adalah sut...